Celana chino yang sekarang marak beredar di kalangan kaum muda ternyata memiliki sejarah yang cukup unik. Celana trendy ini ternyata memiliki hubungan dengan peperangan zaman dahulu di Amerika Serikat. Celana ini dulunya digunakan oleh tentara Inggris dan Amerika Serikat, tapi seiring berjalannya waktu, tentara Amerika Serikat lebih sering menggunakan celana ini. Untuk nama chino sendiri banyak sumber yang percaya bahwa kata “chino” berasal Spanyol yaitu merujuk pada kata “china”. Istilah “chino” ini mendeskripsikan asal dari bahan celana itu, yaitu katun dan memang celana ini didatangkan dari China. Istilah chino ini juga sering dikaitkan dengan bahasa Hindi, yaitu “khasis” di mana yang artinya “debu”, sebab celana itu berwarna seperti debu, yaitu coklat muda.
Dan
perlahan celana chino ini mulai
dikembangkan dan digunakan oleh masyarakat luas di Amerika. Variasi bentuk, desain,
bahan, dan warna mulai dikembangkan. Dari yang dulunya berbahan katun, mulai
secara perlahan mengalami perubahan pula ada yang menggunakan bahan katun sintetis,
polyester, bahan anti noda dan sebagainya. Dalam perjalanannya pun warna chino
juga mengalami perubahan, yang tadinya hanya berwarna coklat debu, kini mulai diproduksi
menjadi warna warni.